NBA terpaksa memecat 114 pekerja menyusul pertikaian antara pemain dan pemilik klub yang berlarut-larut.
Pengurangan pekerja ini mencapai hampir 11 persen dari pekerja NBA. Sebelumnya, salah satu anggota NBA, Charlotte Bobcats, juga memutuskan mengurangi 35 orang karyawannya.
Menurut juru bicara NBA, Mike Bass, pengurangan tenaga kerja ini merupakan bagian dari pemangakasan biaya operasional yang mencapai 50 juta dollar AS. Bass membantah tindakan ini merupakan imbas dari macetnya perundingan antara pemain dan pemilik klub.
NBA juga menyebut 22 dari 30 anggotanya memang mengalami krisis keuangan dan mereka meminta adanya perubahan kontrak dengan pemain yang diperhitungkan akan menghemat sampai 300 juta dollar AS.
Perselisihan antara pemain dan pemilik klub NBA soal pembagian keuntungan telah berdampak pada ditundanya awal kompetisi musim 2011-2012.
No comments:
Post a Comment